PHALANX CIWS
Latar Belakang Munculnya Phalanx CIWS merupakan jawaban atas kejadian pada Perang 6 Hari antara Arab dan Israel di mana pada tanggal 21 Oktober 1967 destroyer angkatan laut Israel, INS EILAT, ditenggelamkan oleh rudal SS-N-2 Styx yang ditembakkan dari kapal cepat rudal kelas Komar milik angkatan laut Mesir yang notabene memiliki dimensi yang lebih kecil daripada destroyer yang ditenggelamkan. Pada waktu itu, pertempuran laut ditentukan oleh meriam dan torpedo. Semakin besar kapal, semakin besar pula meriam yang dapat dibawa. Tapi kapal-kapal era Perang Dunia II tidak memperhitungkan ancaman dari rudal berkecepatan tinggi yang mampu dibawa oleh kapal-kapal lincah seperti kelas Komar yang mampu bermanuver dalam menghindari penembakan oleh meriam. Adapun pertahanan udaranya hanya mampu menghadapi ancaman dari pesawat-pesawat tempur era Perang Dunia II yang berkecepatan rendah, bukan menghadapi rudal P-15 Termit yang mampu terbang dengan kecepatan Mach 0,9. INS EILAT Angkatan laut